Bangunan Bagi Utama Leuweung Seureuh

Pengamat Bendung Walahar, Seksi Tarum, Sub Divisi Pengelolaan Air II, Divisi Pengelolaan Air II, Perum Jasa Tirta II

Saluran Induk Tarum Utara Cabang Timur

Saluran Induk Tarum Utara Cabang Timur mempunyai luas areal 32.097 Ha

Pembersihan motor pintu Bangunan Bagi Utama Leuweung Seureuh

Pembersihan dilakukan secara rutin setiap harinya oleh Operator, Mekanik, Tenaga PSDA, Maupun oleh personil keamanan yang ikut berkontribusi membersihkan BBU Leuweung Seureuh.

Saluran Induk Tarum Utara Cabang Barat

Saluran Induk Tarum Utara Cabang Barat mempunyai luas areal 44.472 Ha

Saluran Sekunder Bengle

Saluran Sekunder Bengle mempunyai Luas Areal 1.307 Ha dan menggunakan alat ukur Debit Cipolleti

Sabtu, 27 Juli 2013

Saluran dan Areal

KARAWANG-BBU
BBU Leuweung Seureuh mempunyai 5 Saluran, diantaranya:
1. Saluran Induk Tarum Utara Cabang Timur
2. Saluran Induk Tarum Utara Cabang Barat
3. Saluran Sekunder Bengle
4. Saluran Sekunder Majalaya
5. Saluran Pembuang Ciwadas

Selain saluran diatas ada juga saluran Suplesi yang langsung mengalir ke saluran pembuang ciwadas yaitu:
1. Suplesi Kamojing
2. Suplesi Ciwadas

Berikut Gambar Lokasi BBU Leuweung Seureuh:



Kami akan uraikan Daftar jumlah luas areal yang di airi BBU Leuweung Seureuh:
1. Sal. Induk Tarum Utara Cab. Timur : 32.097 Ha
    Areal TUT meliputi: - Kepengamatan Telagasari : Telagasari, Tempuran,
                                 - Kepengamatan Rawamerta : Majalaya, Rawamerta, 
                                 - Kepengamatan Lemahabang: Lemahabang, Cilamaya kulon,
                                 - Kepengamatan Cilamaya : Cilamaya Wetan, Banyusari, Ciasem Subang
    TUT mempunyai 14 Bendung (TUT 1-TUT14) termasuk ada 2 sipon (Sipon yang dilintasi oleh 2
    pembuang kaleng Bawah dan sipon pembuang yang dilintasi kali Cilamaya)

2. Sal. Induk Tarum Utara Cab.Barat: 44.472 Ha
    Areal TUB meliputi : - Kepengamatan Karawang
                                 - Kepengamatan Pedes
                                 - Kepengamatan Batujaya
   TUB mempunyai 32 titik Bendung (TUB1-TUB32)

3. Sal. Sekunder Bengle : 1.307 Ha
    Areal bengle meliputi : Bengle, Pasir jangkol, Palawad, Kamurang.

4. Sal. Sekunder Majalaya : 490 Ha
    Areal Majalaya meliputi: Lemah Mulya, Majalaya, Ciranggon.

5. Sal. Pembuang Ciwadas : 8.843 Ha
    Areal Ciwadas meliputi : Bengle, Majalaya, Ciranggon, Sarijadi, Rawamerta, Cilebar.

Jumlah Areal yang diairi oleh BBU Leuweung Seureuh adalah 87.209 Ha

Bangunan Bagi Utama Leuweung Seureuh

KARAWANG - BBU  Pentingnya daerah Karawang tidak hanya pada masa Kerajaan Tarumanegara dan masa berkembangnya Islam. Sebagai daerah yang subur sangat wajar bila menarik minat asing untuk datang dan bermukim seperti misalnya pendatang dari Cina dan Eropa.

Pada masa kolonial Belanda, Karawang sangat berperan bagi pemerintah kolonial khususnya sebagai lumbung padi. Dalam rangka mempertahankan peran sebagai lumbung padi tersebut dibangunlah bendungan Walahar dan Bendung leuweung Seureuh untuk keperluan irigasi. Bendungan Walahar dahulu bernama Parisdo. Bendungan ini secara administratif sekarang berada di wilayah Kampung Kutapuhaci, Kelurahan Walahar, Kecamatan Ciampel. Sedangkan Bangunan Bagi Utama Leuweung Seureuh berada di wilayah Desa Bengle Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang.
Jarak antara Bendung Walahar dan BBU Leuweung Seureuh jika mengikuti arus air adalah 5 KM, Namun jika ditempuh perjalanan menggunakan kendaraan darat jaraknya adalah sekitar 7 KM.


Bangunan Bagi Utama Leuweung Seureuh mulai beroperasi sama dengan Bendung Walahar yaitu pada 30 Nopember 1925, sedangkan penulis belum mengetahui masa pembangunan Bendung Walahar dan BBU LS yang pasti jika dilihat dari struktur dan desain bangunannya, BBU leuweung Seureuh menggunakan Desain khas Kolonial Belanda,

BBU Leuweung Seureuh sudah pernah mengalami renovasi, Pada Tahun 2006 terjadi penambahan 2 saluran sekunder Yaitu Saluran Bengle dan Majalaya. Selain itu, pada tahun 2009 dilakukan otomatisasi pengoperasian Pintu Bendungan karena proses bukaan pintu dengan cara manual (engkol) dianggap terlalu menguras waktu dan tenaga.. untuk itulah, dimulai tahun 2009, Bukaan pintu menggunakan Motor yang digerakkan melalui panel dan sumber tenaganya dari Genset berbahan bakar solar..

Pegawai BBU Leuweung Seureuh ada 13 Orang, terdiri dari 6 orang operator, 1 orang Mekanik, 6 orang Security, dan 5 Orang TPOP PSDA. Seluruh pegawai saling bersinergi, bahu membahu demi terciptanya kebersihan, kerapihan, kebersamaan, dan keamanan di BBU Leuweung Seureuh..





Selasa, 23 Juli 2013

Mekanik BBU Leuweung Seureuh


   Dengan adanya Genset, dan berbagai Otomasi di BBU Leuweung Seureuh yang dimulai tahun 2009, maka BBU membutuhkan seorang Mekanik yang terampil di bidang Permesinan, dan Kelistrikan..
Maka untuk mengisi kekosongan mekanik di BBU leuweung seureuh, Dedi Irawan alias Dodoy ditugaskan oleh Perum Jasa Tirta II untuk menjadi mekanik di BBU Leuweung Seureuh.
    Tugas Pokok seorang mekanik adalah Menangani kerusakan kerusakan yang ada di Leuweung Seureuh seperti Trouble Genset, Trouble elektrikal pintu mesin bendung, dan lain lain..
Selain itu menjadi sebuah kewajiban bagi seorang mekanik untuk merawat/memelihara segala macam infrastruktur yang berbentuk permesinan dan elektrikal di BBU Leuweung Seureuh seperti, Ganti Oli Genset secara Berkala, Pelumasan, Pembersihan Filter Solar, Pengecekan panel, Pembersihan dll..
    Terkadang, ada permasalahan yang tidak bisa di handle sendiri oleh Mekanik BBU, oleh karena itu, disinilah pentingnya Koordinasi dengan mekanik Bendung Walahar yang masih satu bawahan dengan Pengamat Bendung Walahar. Sehingga Permasalahan bisa teratasi karena ada kerjasama antara Mekanik BBU dan Walahar..
Mekanik sedang memperbaiki stop Kontak Lampu Bendung yang rusak
 
Mekanik Sedang Membuat Tiang Bendera
 

Mekanik sedamg Membuat meja dari material Pelat

Mekanik sedang membawa tangki solar

Senin, 22 Juli 2013

PAM OBVIT BBU LEUWEUNG SEUREUH

PERSONIL 6 ORANG
GRUP 1   >  ADE FIRMANSYAH
                >  SUPRIYADI

GRUP 2  >  ADE MAHPUDIN
               >  SUPARTA

GRUP 3  >  DEDE PAHRUROJI
               >  DEDI SUHENDA

pam obvit bbu lwg seureuh seksi tarum DPA II ( divisi pengelolaan air II ) PJT II masih tenaga outsurching
kunjungan DIRUT PJT II
kunjungan DIRUT PJT II



Minggu, 21 Juli 2013

Operator Bendung

Operator sedang melakukan Pelumasan
Operator sedang mengerjakan bukaan pintu
      Bangunan Bagi Utama Leuweung Seureuh merupakan Bangunan Pembagi Air ke areal areal tertentu, dan Pegawai yang bertugas membagikan Air tersebut adalah Operator Bendung..
Secara teknis, Operator Bendung memegang tugas yang ekstra, adapun macamnya diantara lain:
  1.  Menentukan besaran bukaan pintu air yang dikalkulasikan dengan rumus berdasarkan instruksi atasan..
  2. Menghitung debit Air setiap Jam dan melaporkan nya ke atasan via Black Berry Messenger.
  3. Mencatat  debit dan tinggi muka air ke dalam form F-40.02-3, F-10.07-03, F-30.09-01, F21/DPA/IK.01-2 dan F-21/DPA/IK.01-4, Kemudian dikirimkan ke atasan per 15 Hari
  4. Mengkondisikan agar Kebersihan, kerapihan, dan keamanan tetap terjaga di lingkup Bangunan Bagi Utama Leuweung Seureuh..
Jam kerja operator Bendung adalah 1 hari per 2 shift, masing masing per shift selama 12 Jam dari jam 07.00-19.00 dan 19.00-07.00